Daftar Rumus Matematika SD Kelas 6 Lengkap
- Operasi Bilangan Bulat
- Operasi Hitung Bilangan Campuran
- KPK dan FPB pada Dua dan Tiga Bilangan
- Menentukan Akar Pangkat 3 Bilangan Kubik
- Volume dan Waktu
- Menghitung Luas Bangun Datar
- Rumus Volume Bangun Ruang Kelas 6 SD
- Pengolahan Data Kelas 6 SD
- Operasi Hitung Pecahan
- Skala
- Sistem Koordinat
- Mengolah dan Menyajikan Data
Operasi Bilangan Bulat
1. Sifat Komutatif atau Pertukaran
rumus bentuk umum: a + b = b + a
Contoh:
7 + 8 = 8 + 7 = 15
20 + 15 = 15 + 20 = 35
rumus bentuk umum: a x b = b x a
Contoh:
4 x 5 = 5 x 4 = 20
12 x 3 = 12 x 3 = 36
2. Sifat Asosiatif atau Pengelompokan
bentuk umum : (a+b) + c = a + (b +c)
Contoh:
(12 + 3) + 7 | = 12 + (3 +7) |
15 + 7 | = 12 + 10 |
22 | = 22 |
bentuk umum : (a xb) x c = a x (b x c)
Contoh:
(4 x 3) x 5 | = 4 x (3 x 5) |
12 x 5 | = 4 x 15 |
60 | = 60 |
3. Sifat Distribusif atau Penyebaran
rumus bentuk umumnya adalah : a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
Contoh:
3 x (5 + 7) | = 3 x 5 + 3 x 7 |
= 15 + 21 | |
= 36 |
Contoh:
3 x (9 – 2) | = 3 x 9 – 3 x 2 |
= 27 – 6 | |
= 21 |
Operasi Hitung Bilangan Campuran
– jika tidak ada kurung, perkalian dan pembagian di dahulukan adari pada penjumlahan dan pengurangan
7500 – 30 × 50 : 3 + 250
= 7500 – 500 – 250
= 6750
= 336 : 12 x 20 – 381
= 28 x 20 – 381
= 560 – 381
= 179
KPK dan FPB pada Dua dan Tiga Bilangan
Cara menentukan FPB dua bilangan
– Cari faktor pad masing-masing bilangan
– Tentukan faktor persekutuan dari kedua bilangan
– Kalikan faktor persekutuan (faktor yang sama) yang memiliki pangkat paling kecil
27 = 33
—————
faktor yang sama adalah 3, yang berpangkat paling kecil adalah 32 = 9
Cara menentukan KPK dua bilangan
– Cari faktor prima dari masing-masing bilangan
– kalikan semua faktor, faktor yang sama dipilih pangkat yang laing tinggi
Contoh
KPK 12 dan 15
Faktor Prima
12 = 22 x 3
15 = 3 x 5
KPK = 22 x 3 x 5 = 60
untuk KPK dan FPB 3 bilangan caranya sama.
Menentukan Akar Pangkat 3 Bilangan Kubik
23 dibaca dua pangkat tiga = 2 × 2 × 2 = 8
33 dibaca tiga pangkat tiga = 3 × 3 × 3 = 27
43 dibaca empat pangkat tiga = 4 × 4 × 4 = 64
53 dibaca lima pangkat tiga = 5 × 5 × 5 = 125
Penjumlahan dan Pengurangan
= 8 + 27
= 35
= 216 – 64
= 152
Perkalian dan Pembagian
= 8 × 64
= 512
= 216 : 8
= 27
Volume dan Waktu
Hubungan Satuan Volume
Contoh
1 m3 = 1.000 dm3 = 1.000.000 cm3 = 1.000.000.000 mm3
1.000.000.000 m3 = 1.000.000 dam3 = 1.000 hm3 = 1 km3
Volume dalam Liter
Satuan Waktu
1 abad | = 100 tahun |
1 windu | = 8 tahun |
1 tahun | = 12 bulan |
1 tahun | = 52 minggu |
1 bulan | = 4 minggu |
1 bulan | = 4 minggu |
1 minggu | = 7 hari |
1 dasawarsa | = 10 tahun |
1 dekade | = 10 tahun |
1 milenium | = 1000 tahun |
1 hari | = 24 jam |
1 jam | = 60 menity |
1 menit | = 60 detik |
Menghitung Luas Bangun Datar
Bangun | Rumus Luas |
Persegi Panjang | L = Panjang x Lebar |
Jajar Genjang | L = Alas x Tinggi |
Belah Ketupat | L = ½ x d1 x d2 |
Layang-Layang | L = ½x d1 x d2 |
Trapesium | L = ½ t × (a+b) |
Segitiga | L = ½ alas x tinggi |
Persegi | L = sisi x sisi = s2 |
Lingkaran | L = phi x r2 |
Rumus Volume Bangun Ruang Kelas 6 SD
Nama Bangun Ruang | Rumus Volume |
Prima tegak segitiga | V = Luas alas x Tinggi |
Tabung | V = phi r2 x t |
Pengolahan Data Kelas 6 SD
Pengurutan Data
10 6 6 8 8 7 7 5 5 10
4 5 9 9 5 4 4 5 6 10
Nilai | Banyaknya (Frekuensi) |
4 | 3 |
5 | 6 |
6 | 5 |
7 | 4 |
8 | 5 |
9 | 4 |
10 | 6 |
Total | 30 |
Menafsirkan Data:
– Nilai Terbesar
– Nilai Rata-rata, dan sebagainya
Operasi Hitung Pecahan
Menyederhanakan Pecahan
Mengurutkan Pecahan
– Samakan penyebut pecahan yang akan diurutkan
– Penyamaan bisa sobat lakukan dengan menggunakan KPK
– Jika penyebutnya sudah sama tinggal urutkan pembilangnya dari yang terkecil atau yang terbesar.
Mengubah Bentuk Pecahan ke desimal dan sebaliknya
Mengalikan Pecahan dengan Bilangan Bulat
Menjumlahkan dan Mengurangkan Pecahan
Mengalikan dan Membagi Pecahan
Skala
- Rumus Skala = Jarak pada gambar (peta) / jarak sebenarnya
- Rumus Jarak Sebenarnya = Jarak pada gambar (peta) / skala
- Rumu Jarka pada gambar = Jarak sebenarnya x skala
Sistem Koordinat
- Sebuah bidang koordinat cartesius terbetuk oleh dua buah sumbu. Sumbu tegak (sumbu y) dan sumbu mendatar (sumbu x).
- Dari titik nol sumbu tegak ke atas dan sumbu mendatar ke kanan mempunyai nilai positif.
- Dari titik nol sumbu tegak ke bawah dan sumbu mendatar ke kiri mempunyai nilai negatif.
- Mencari titik koordinat suatu objek didapat dengan mencari letak pada sumbu x ke kanan atau ke kiri dengan letak pada sumbu y ke atas atau ke bawah.
- Sumbu x juga disebut dengan absis (x) dan sumbu y disebut dengan ordinat (y).
Mengolah dan Menyajikan Data
Nilai Maksimum : Adalah nilai tertinggi dari semua data yang ada.
Nilai Minimum : Nilai terkecil atau terendah dari semua data.
Modus : Nilai yang paling banyak muncul
Penyajian data dapat dilakukan dengan bentuk:
b. Diagram Batang
c. Diagram Lingkaran
d. Bentuk Lain